detasemen khusus 88 mabes polri masih memburu Salah satu tersangka dan diduga pelaku terorisme pada lampung yang diduga berperan mencari dana untuk membiayai kegiatan terlarang tersebut.
densus 88 masih membeli pelaku tersebut setelah sebelumnya menangkap empat tersangka lainnya, papar kapolresta bandarlampung kombes m nurrochman, saat dikonfirmasi selama bandarlampung, sabtu.
kapolres bandarlampung kombes nurrochman menjelaskan lima pihak yang diduga tersangka terorisme itu berperan menggalang dana untuk mengerjakan penampilan terorisme dalam poso juga jawa tengah.
mereka menganut paham baha`i dan mana mereka mempunyai kepercayaan mungkin mencuri juga merampok demi tujuan perjuangan mereka, katanya.
Informasi Lainnya:
salah Satu cara pengumpulan dana tersebut menurut kombes nurrochman, dengan menggarap perampokan pada bank rakyat indonesia (bri) pada tanggamus senilai rp500 juta yang dilakukan beberapa waktu lalu.
uang hasil rampokan itu mereka kirim ke poso dan jawa sedang, ujar dia.
agama larang pencurian
sementara tersebut, ketua majelis ulama indonesia (mui) provinsi lampung, mawardi menegaskan, bahwa tidak ada Satu ajaran pun membenarkan melakukan pencurian sekecil bagaimana pun untuk kepentingan bagaimana pun.
tidak banyak Satu aturan dan menghalalkan mencuri agar lokasi tertentu, apalagi hingga agar menggarap aksi terorisme, katanya.
ia mengimbau masyarakat supaya tak terpengaruh melalui dokrin sesat atas nama ajaran dan justru menjerumuskan seseorang melakukan keuntungan tidak betul.
tim densus 88 telah menggerek salah Salah satu diduga tersangka teroris pada jalan pulau sari nomor 25 kecamatan way kandis.
tersangka berinisial s saat diselenggarakan penggerebekan sudah tidak banyak pada tujuan, juga dan tersisa buku bacaan mengenai jihad.
menurut keterangan penduduk sekitarnya, s bersama istrinya tak terbuka dengan masyarakat sekitar.
dia serta keluarganya sudah mengontrak di kelurahan tersebut sekitar Satu tahun. s bekerja di jenis percetakan.
warga sekitar menyebutkan tersangka dan istrinya sangat tertutup serta jarang bergaul melalui warga kurang lebih.