Kejati temukan rekening walikota Palopo Rp40 M

kejaksaan tinggi (kejati) sulawesi selatan bersama pusat pelaporan juga analisa transaksi keuangan (ppatk) tinggal mendapatkan transaksi baru dalam rekening tersangka wali kota palopo hpa tenriadjeng pada rekannya peter nackdi, dalam jakarta senilai rp40 miliar.

setelah persentasi korupsinya juga sederat praktek tindak pidana pencucian biaya (tppu) dan dilakukan tersangka. sekarang kami bersama tim daripada ppatk kembali mendapatkan adanya transaksi masih sebesar rp5,3 miliar dari rekening wali kota ke rekening tersangka lainnya yaitu peter nackdi dan berada dalam jakarta, ujar asisten pidana khusus kejati sulawesi selatan juga barat (sulselbar), chaerul amir, selama makassar, selasa.

petar nackdi sendiri dan sudah ditentukan untuk tersangka karena bersama-sama melalui wali kota menggarap tindak pidana pencucian uang.

awalnya penyidik hanya menemukan aliran dana sebesar rp5,3 miliar melalui rekening bank bca lalu dicairkan dulu hanya dengan hitungan merek dengan peter dan seterusnya dimanfaatkan agar menukar dengan mata biaya asing.

Informasi Lainnya:

kemungkinan baru ada dulu transaksi keuangan yang dilaksanakan oleh tersangka wali kota sebab rekening dan digunakannya bukan cuma rekening pribadi maupun keluarganya akan tetapi rekening beberapa pihak bawahannya juga digunakan, katanya.

chaerul amir menungkapkan, tenriadjeng ikut serta korupsi selama kasus pengambilan dana studi tahun 2010 senilai rp1,8 miliar, korupsi dana studi tidak mengeluarkan biasa 2011 sebesar rp5,3 miliar dan penyelewengan dana pajak juga retribusi dalam kpt sebesar rp1 miliar.

pada tiga kasus ini berbagai kepala dinasnya yang menjalani persidangan di pengadilan tindak pidana korupsi makassar sudah mengakui ingin kehadiran penggunaan dana dan dilaksanakan wali kota.

jadi penetapan wali kota menjadi tersangka tersebut atas keberadaan bukti-bukti, menarik yang terungkap dalam persidangan kedua terdakwa maupun keterangan saksi-saksi yang lain, ujarnya.

diungkapkannya, jumlah dan diduga menggandeng pejabat tinggi pada palopo ini diendus melalui berdasar juga mengacu pada fakta persidangan yang mengindikasikan kehadiran dana studi yang mengalir ke wali kota palopo, andi tenriadjeng senilai rp5,3 miliar dari total rp7,6 miliar total dana.